Seperti yang ditunjukan oleh Lembaga Zamrud Technologi yang berasal dari Bandung. Baru-baru ini mereka mengabarkan akan segera meluncurkan aplikasi sosial media berbasis musik dan audio.
Aplikasi tersebut mereka namai Sfara
Aplikasi Sosial Media Sfara
Pict : Ridwan Kamil, menurut rencana akan menjadi promotor aplikasi Sfara |
Sedikit bocoran, tampilan antarmuka Sfara memang akan sedikit menyamai Instagram, begitupun fiturnya, seperti kemampuan menambahkan like, komentar, berbagi, dan repost.
Yang berbeda adalah jika di Instagram pengguna membagikan konten foto dan video, di Stafa, konten yang bisa diposting adalah file audio seperti lagu dan radio.
Dengan demikian, sisi positif yang bisa diambil adalah kemudahan bagi pengguna untuk mengakses lagu-lagu pilihan atau lagu favorit mereka.
Bukan hanya lagu, di Sfara pengguna juga bisa terhubung secara mudah dengan stasiun radio tanpa perlu mencari frekuensinya.
Inilah yang menjadikan aplikasi buatan Bandung ini patut kita banggakan, karena menjadi inovasi aplikasi berbasis audio sharing pertama di dunia.
Bahkan tidak cukup hanya di ditu saja. Bagi musisi dan pengelola industri musik nantinya juga akan diberikan kemampuan untuk me-monetasi konten yang mereka bagikan,
Penghasilan yang bisa diperoleh berasal dari iklan ataupun layanan berbayar, mirip seperti monetasi video youtube yang sudah kita kenal saat ini.
Aplikasi Sfara tersebut menurut rencana akan dilaunching pertama kali di Bandung dan Jakarta, dan kabarnya akan didukung secara langsung oleh walikota Bandung, Kang Emil, yang akan berperan sebagai promotornya.
Perlu kita tunggu, apakah aplikasi sosial media buatan anak negri tersebut bisa mengambil perhatian pengguna ponsel pintar dan menggeser popularitas aplikasi sosial media buatan luar negri saat ini, seperti facebook dan instagram.